Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik empat pejabat Kemdikbudristek yang baru. Pejabat yang diangkat terdiri dari dua direktur Politeknik Negeri yaitu Ketua Ahli Widyaiswara dan Ketua Ahli Analisis Kebijakan.
Saat dilantik, Nadiem juga mengajak seluruh pejabat di kementerian
, termasuk pejabat baru, untuk bekerja cerdas dan siap menghadapi perubahan zaman.
“Kita harus siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Orang yang bisa bertahan saat ini adalah pekerja cerdas yang memiliki kecepatan, ketepatan, efisiensi dan efektivitas dalam berpikir dan bekerja,” jelas Nadiem dalam sambutannya kepada Kemendikbud dan pembukaan resmi acara budaya di YouTube Kemdikbudristek, Jumat (28/5). . 2021).
Baca juga:
Banyak lulusan SMA jadi pengangguran, Nadiem Makarim bikin program ini
Untuk mewujudkan orang-orang yang memiliki banyak kelebihan
, menurut Nadiem, dapat dimulai dengan menciptakan iklim pendidikan yang menyenangkan melalui program pembelajaran Merdeka.
“Kebebasan belajar merupakan upaya Kemendikbud untuk mewujudkannya melalui pembelajaran yang gratis dan menyenangkan. Kami berusaha memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak-anak Indonesia untuk berkreativitas dan berinovasi,” jelas Nadiem.
Kemendikbud juga menambahkan, dengan hadirnya pejabat di jabatan baru, diharapkan program pembelajaran Merdeka menjadi kenyataan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas.
Nama-nama pejabat Nadiem yang baru dilantik antara lain:
- Dr. Edison M.B.A. Widyaiswara Ahli Utama di Pusdiklat Kemendikbud.
2 Ir. Hendarman MSc. Ph.D. sebagai Ahli Utama Analis Kebijakan di Pusat Penguatan Karakter
- Ali Ridho Barakbah S.Kom Ph.D sebagai Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya periode 2021-2025.
- Muhammad Fajar Subkhan ST., MT. sebagai Direktur Politeknik Negeri Madiun periode 2021-2025.
Nadiem berpesan khusus kepada pejabat yang baru dilantik agar setiap orang dapat menjalankan tugasnya sebagai pejabat dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan ekosistem budaya riset dan teknologi.
“Bagi Ir Hendarman, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sangat mengharapkan rekomendasi dari hasil kajian dan analisis yang dapat membantu terciptanya strategi strategis yang mendukung upaya pencapaian tujuan dan cita-cita Departemen. Bagi Drs. Edison diharapkan dapat beliau dapat mempresentasikan ide dan inovasi pembelajaran untuk lingkungan ASN Kemendikbud-Ristek sehingga terbentuk ASN yang profesional dan berintegritas untuk mendukung terwujudnya visi dan misi kementerian,” ujarnya.
Sementara itu, Nadiem berharap kedua direktur Politeknik yang baru selalu mengembangkan iklim pendidikan yang mendorong kreativitas, inovasi dan kewirausahaan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Mampu menghasilkan agen perubahan yang siap memajukan Indonesia dengan kreasi dan inovasi di berbagai bidang
Baca juga :
nac.co.id
futsalin.id
evitdermaclinic.id
kabarsultengbangkit.id
journal-litbang-rekarta.co.id
jadwalxxi.id
gramatic.id
tementravel.id
cinemags.id
streamingdrama.id
snapcard.id
katakan.id
cpdev.id